Selasa, 27 September 2011

KUMPULAN PUISI MANTAP

Cinta

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang saling mencintai, menyebutnya takdir.
Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kita kesusahan untuk menguji.
Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.

Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya.
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil satu keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan iri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat.

Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, kota Roma tidak dibangun dalam sehari.
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan.
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal, iman, keberanian, dan pengharapan penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
Pada akhirnya, Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.

BEDA ANTARA SUKA, CINTA DAN SAYANG

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
          Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan."

Arti Kesendirian
kirirman dari Emilia

Sebutir air ikut mengucur dari sebuah slang air di tangan seorang tukang kebun. Ia merasa dirinya seperti kekuatan raksasa yang mampu mematahkan ranting ringkih dan dedaunan kering di kebun yang gersang, karena musim kemarau yang sangat panjang.
Tetapi, setelah slang itu terserak kembali sendiri dan menempel di sehelai daun mawar yang masih menghijau. Sebutir air itu menjadi oase kecil yang amat cantik di mata seorang pelukis yang sedang memindahkan keindahan mawar itu ke atas kanvasnya yang dipesan oleh istana untuk dihadiahkan kepada tamu negara. Dan butir air itu pun terpindahkan gambarnya menjadi puncak pesona di dalam sebuah lukisan yang membuat semua orang takjub kepada kemolekannya.
Sampai akhirnya, tetesan air itu merasa dirinya melayang-layang oleh bahagia. Karena meskipun hanya setetes dan tidak lagi terkumpul sebagai sebuah kekuatan ia masih bisa memberikan arti. Lalu, butir air itu berpikir bahwa seandainya ia tidak terpercik sendirian ke atas dedaunan, tetapi tetap berkumpul dalam sebuah kungangan air, ia mungkin hanya menjadi tempat tetas nyamuk berdarah. Jadi, alhamdulillah kesendirian punya arti yang tak kecil bila disyukuri.

Bicara Dengan Bahasa Hati

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa
tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.
Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya
dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya
dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.
Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda.


Hari Ini.

Aku akan memulainya dengan ucapan syukur dan senyuman bukan
kritikan. Akan kuhargai setiap detik, menit dan jam, karena
tak sedetik pun dapat ditarik kembali.
          Hari ini tidak akan kusia-siakan, seperti waktu lalu yang
terbuang percuma. Hari ini takkan kuisi dengan kecemasan
tentang apa yang akan terjadi esok.
Akan kupakai waktuku untuk membuat sesuatu yang kuidamkan
terjadi. Hari ini aku belajar lagi, untuk merubah diri sendiri.
Hari ini akan kuisi dengan karya.
Kutinggalkan angan-angan, yang selalu mengatakan:
"Aku akan melakukan sesuatu jika keadaan berubah."
Jikalau keadaan tetap sama saja, dengan kemurahan-Nya aku
tetap akan sukses dengan apa yang ada padaku.
Hari ini aku akan berhenti berkata: "Aku tidak punya waktu"
Karena aku tahu, aku tidak pernah mempunyai waktu untuk
apapun. Jika aku ingin memiliki waktu, aku harus meluangkannya.
Hari ini akan kulalui seolah hari akhirku. Akan kulakukan
yang terbaik dan tidak akan ditunda sampai esok.
Karena hari esok belum tentu ada
Bila Aku Jatuh Cinta

Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu
Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Amin !
Cinta Alam Semesta

Sesungguhnya, tak pernah pencinta mencari tanpa dicari pula oleh kekasihnya.
Apabila kilat cinta telah membakar hati yang ini,
ketahuilah bahwa dihati yang itu pun cinta telah bersemayam penuh gelora.
Apabila cinta Tuhan telah membara direlung hatimu, pastilah Dia telah mencintaimu.
Tiada suara tepukan terdengar hanya dari sebelah tangan.
Hikmah Tuhan dalam takdir dan hukum yang menjadikan kita saling mencinta.
Oleh karena itulah setiap bagian dari dunia diberi pasangan.
Dimata orang bijak, langit adalah laki-laki dan bumi adalah perempuan;
bumi memupuk seluruh yang telah langit turunkan.
Apabila bumi kekurangan panas, langit mengirimkannya;
jika ia kehilangan embun dan dan kesegarannya, langit memulihkannya.
Langit berkeliling, laksana seorang suami yang mencari nafkah demi istrinya.
Sedangkan bumi sibuk mengurus rumah tangganya;
ia merawat yang lahir dan menyusui apa yang telah ia lahirkan.
Pandanglah bumi dan langit sebagai makluk yang dikaruniai kecerdasan,
karena mereka melakukan pekerjaan mahluk yang berakal pikiran.
Jikalau pasangan ini tidak merasakan kebahagiaan dari satu dengan lainnya,
mengapa mereka melangkah bersama laksana sepasang kekasih yang saling mencinta?
Tanpa bumi, bagaimana bunga dan pepohonan akan tumbuh?
lalu, air dan panas langit akan menghasilkan apa?
Karena Tuhan meletakan gairah dalam diri pria dan wanita lewat persatuanyalah bumi terselamatkan.
Maka Dia menanamkan gairah kedalam setiap jenis makluknya yang lain.
Secara lahir siang dan malam saling bertentangan ;
namun keduanya saling membantu demi satu tujuan.
Masing-masing saling mencinta demi kesempurnaan pekerjaan mereka yang saling membutuhkan.
Tanpa malam, watak manusia takkan menerima penghasilan,
sehingga sehingga takkan ada siang guna dibelanjakan.
          Jiwa berkata kepada tubuh, " Penghasilanku lebih pahit dari padamu; aku adalah penghuni surga".
Tubuh menginginkan tumbuh-tumbuhan hujan dan siraman air, karena dia berasal daripadanya;
Jiwa menginginkan kehidupan dan Tuhan Yang Maha Hidup, karena ia berasal dari Jiwa Yang Tak Terhingga.
Cinta-Mu dan cintamu  

Ketidakberdayaan apa ini ?
Pikiranku terpaku, langkahku terpatri
Deret nafasku menopang nyeri
Sungguh, aku tak mengerti
Aku duduk di sebuah persimpangan di negeri yang koyak
Melamun diantara kebisingan yang pekak
Mencoba merongrong siang yang berarak
Karena malam telah kehabisan sendu yang bercorak
Sungguh, isi jiwaku tetap tak mengerti
Siang itu, hujan jatuh layaknya barisan yang berderu
Mencari celah diantara awan pekat yang bergurau
Menghindar dari kutukan yang sebenarnya adalah kabut kebenaran yang tak tersentuh
Tapi aku berusaha tegak
Aku yang congkak dengan keterbatasanku yang cekak
Aku yang menangis, memohon parau ngilu yang sesak
Aku yang termenung di persimpangan menyayangkan jarak
Mencoba membawa jasad dan jiwa yang pedih untuk dituntun
Tetap menuntun
Tetap menanti
Masih menunggu
Menunggu cinta-Mu dan cintamu
Hhhh...........
Seluruh pikirku masih tak memahami
Aku merajuk pada-Mu dan padamu
Dalam diamku masih terdapat harap untuk-Mu dan untukmu
Aku meminta pada-Mu dan padamu
Jangan padamkan rasa akan-Mu dan akanmu
Aku bersungguh di dekat-Mu dan dekatmu
Bahwa, aku sujud dalam sungguh-Mu
Dan merengek pada kepuraan darimu
Pada alamku masih belum juga mengilhami
Dalam selongsong yang kosong ini
Pertama mendamba kasih-Mu
kedua mengharap hadirmu
Kalau bisa kukatakan
Dalam dekat akan-Mu menenangkanku
Dalam jarak akanmu menggelisahkanku
Bila pertemuan dengan-Mu dan denganmu
Menjadi obat tidur pada malam yang mencekam suaraku
Basuhlah aku dengan kasih-Mu
Dan jumpa denganmu
Walaupun aku hanya termenung dalam menenung benangnya dalam tempurung
Aku tetap menuntun
Tetap menanti
Masih menunggu
Menunggu cinta-Mu dan cintamu
Pengirim : Hendrat Sasongko
Goresan hati yang resah

Tahukah kau ibu, kau bukan hanya wanita lembut
bukan hanya wanita yang penuh kasih dan sayang
bukan pula sekedar wanita yang tegar
kau tidak hanya secantik kelopak mawar dan wangi semerbak melati
Tahukah ibu, setiap hembusan nafasku, setiap detak jantungku
dan tetesan darahku ini kupersembahkan untukmu
walaupun itu belumlah cukup dan tak'kan pernah cukup
untuk membalas semua budimu kepadaku
anakmu yang berlumur dosa kepadamu
Tahukah kau sahabat, bagiku beliau adalah BIDADARI
yang diciptakan tuhan untuk membimbingku
dari keringnya hati dan kerontangnya jiwa
TUHAN...lindungi dan sayangi bidadariku
layaknya beliau melidungi dan menyayangiku
dari lubuk hati yang paling dalam....
MOM , I love U....
--------
registered by uga2004


Tidak ada komentar:

Posting Komentar